would like to thank you, for taking time to visit my blog

Pages



rame rame
Powered By Blogger

Anak KA

Anak KA
Private

Sabtu, 01 Mei 2010

Sejarah Perang Hittite - Mesir

Bangsa Hittite adalah salah satu bangsa yang mempunyai peradaban yang cukup maju. Sekitar 1500 SM, bangsa ini sudah mengetahui metode untuk melebur besi dan merahasiakannya. Pusat pemerintahannya terletak di Anatolia, Asia kecil.



kekuasaan bangsa Hittite abad 1270 SM


Sekitar 1290 SM, bangsa Hittite memanfaatkan kacaunya pemerintahan Mesir untuk memajukan perbatasan mereka sampai ke Kadesh, Suriah. Hal ini pelak mengundang kemarahan bangsa Mesir, tetapi setelah selama 60 tahun mencoba mengusirnya, bangsa Mesir pun kewalahan. Lalu, muncullah seorang Firaun muda yang bertekad untuk menghabisi bangsa Hittite untuk selamanya, yaitu Firaun Ramses II.


Ramses II diatas kereta perang (Chariot)


Ramses menghabiskan beberapa tahun untuk mendirikan gudang-gudang senjata, dan membangun pasukan dari tentara-tentara bayaran, sekutu-sekutu, dan orang-orang Mesir. Raja Hittite, Mutawallis, yang mendengar soal gerakan pasukan Mesir, mengumpulkan tentaranya sendiri, 3000 kereta perang dan 8000 pasukan berjalan kaki. Akhirnya, pada bulan april 1288 SM, empat divisi pasukan meninggalkan Mesir. Pertama divisi Amun yang dipimpin oleh Ramses sendiri, diikuti divisi Re, Ptah, dan Sutekh. Pada akhir Mei, pasukan Mesir sampai ke Kadesh melalui perbukitan, tetapi tidak bisa menemukan lokasi bangsa Hittite.

Kadesh sendiri adalah sebuah kota yang dikelilingi oleh tembok-tembok besar. Ketika pasukan Mesir datang dari utara, pasukan Hittite sebenarnya bersembunyi di bagian selatan tembok, sehingga tidak terlihat oleh pasukan Mesir di utara. Ramses bersama divisi Amun kemudian mendapat intuisi untuk maju langsung menuju kota Kadesh. Seraya barisan itu maju, pasukan Hittite mengitari Kadesh, menempatkan kota itu diantara mereka dan pasukan Mesir.

Ketika pasukan Hittite berkumpul untuk persiapan menyerang, divisi Amun sedang mendirikan perkemahan, dan divisi Re sedang bergerak perlahan dibelakangnya. Melalui sebuah serangan mendadak yang efektif, 2000 kereta perang Hittite langsung melindas barisan divisi Re dan otomatis mengepung divisi Amun Ramses. Divisi Re hancur, dan divisi Amun langsung mati-matian bertahan melawan 2000 kereta perang Hittite.



battle of kadesh


Untung buat Ramses, pasukan Hittite dibelakangnya turun dari kereta dan sibuk menjarah perkemahan Mesir. Saat itulah Divisi Ptah dan Sutekh datang membantu dan mulai membantai pasukan Hittite dari belakang. Mutawallis mengirimkan sisa kereta perangnya dan pasukan-pasukan itu bertarung sampai malam. Setelah pembantaian yang mengerikan, pasukan Hittite mundur dari medan pertempuran dan meninggalkan Kadesh, praktis memberikan kemenangan kepada Ramses.

Dampak dari kalahnya bangsa Hittite adalah runtuhnya kemaharajaan itu akibat serangan suku-suku nomaden yang menyerang bersamaan. Sampai sekarang, peninggalan bangsa Hittite dapat ditemukan di Turki.


Sumber :

* Buku “Cartoon History of Universe” by Larry Gonick

0 komentar:

Posting Komentar